Gedung_Gereja

Gedung_Gereja
Gpdi Imanuel Paslaten

Friday, December 10, 2010

Tetaplah Andalkan Dia

Tetaplah Andalkan Dia
Keluaran 14:5-14
Dalam pasal ini diceritakan tentang orang Israel yang baru saja keluar dari penjajahan Mesir. Tentu kita tahu kelanjutan kisah ini.
Bangsa Israel berhasil keluar dengan pertolongan TUHAN yang begitu ajaib dan dahsyat, dan TUHAN menghukum orang Mesir. Sesaat setelah mereka berhasil keluar dari penjajahan Mesir, orang-orang Mesir lalu mengejar bangsa Israel dan dikatakan bahwa orang Israel sangatlah ketakutan (ay. 10). Mereka ketakutan karena mereka melihat jalan buntu di mana laut di hadapan mereka dan orang Mesir dengan segenap pasukannya di belakang mereka. Di sini kita melihat bahwa ada dampak yang sangat berpengaruh ketika kita melihat sesuatu yang sangat mengecewakan dan iman kita menjadi kecut yang sama seperti orang Israel ketika melihat apa yang sedang menghadang mereka. Namun Musa berkata pada mereka bahwa mereka tidak perlu takut dan tetaplah berdiri dan lihat keselamatan TUHAN (ay. 13). Ada suatu perbedaan yang sangat mencolok ketika kita memiliki iman dalam Allah.
Sebagai contoh adalah kisah istri Lot yang menoleh ke belakang ketika Sodom dihancurkan. Sebenarnya tidak ada ruginya bagi Allah ketika istri Lot menoleh ke belakang, tapi ada saat-saat tertentu TUHAN tidak ingin kita melihat hal-hal yang akan membuat hati kita lemah. Begitu pula kisah Petrus yang berjalan di atas air dan mulai tenggelam ketika ia dikuasai oleh situasi. TUHAN ingin ketika kita mengerjakan pekerjaan TUHAN kita harus membaca situasi, tapi jangan sampai kita yang dikuasai oleh situasi. TUHAN ingin kita mengembangkan penglihatan kita pada Kristus dan seperti kata ayat 14 TUHAN akan bergerak bagi kita dan kita akan diam saja.
Oleh : Bp. Gembala

Monday, November 22, 2010

Tetap di Dalam Dia

Minggu, 21 November 2010
Tetap di Dalam Dia
Kolose 2:4-6

Kita harus tinggal di dalam Dia. Kita menyembah dan berjalan dalam Kristus. Dengan tinggal di dalam Dia kita dapat berakar, dibangun, bertambah teguh, dan selalu mengucap syukur. Jika kita memiliki kehidupan seperti ini betapa penuh sukacita dan bahagia hidup kita sebagai anak Tuhan yang tinggal di dalam Yesus yang senantiasa menopang kehidupan kita.
Yang pertama adalah berakar. Kita memiliki kehidupan yang selalu terus berupaya mencari sumber air hidup atau Tuhan itu sendiri. Kita akan menuntut diri kita sendiri untuk terus haus akan firman-Nya, dan dengan begitu kita akan terus berakar dan tetap kokoh.
Kedua adalah dibangun. Jika kita tinggal di dalam dia, kita akan menikmati kehidupan yang ingin terus dibangun oleh Tuhan. Kita memiliki karakter, kekuatan kerohanian yang bertambah baik senantiasa.
Hal ketiga adalah bertambah teguh. Kita akan terus bertambah kuat dan kokoh di dalam-Nya. Iman kita akan terus ditambah-tambahkan pada Kristus Yesus dan kita juga akan menambah kualitas hidup kita dan menginvestasikannya terhadap hal-hal rohani.
Yang terakhir namun tidak kalah penting adalah mengucap syukur. Kita akan merasa puas dengan anugerah dan kasih karunia Allah. Kita akan merasa sungguh bersyukur dan bersukacita atas kasih Allah.
Kita harus tinggal di dalam Dia jika kita ingin memperoleh sukacita dan damai sejahtera surga.
Oleh : Bp. Gembala

Jadwal Ibadah

Ibadah PELWAP
Selasa, 23 November 2010
Tempat: Ibu Yulin Rotty
WL : Ibu Vitje Manahampi
F.A : Ibu Meyke Lolong
Rabu Gembira
Pukul : 16:00
Tempat : Angie & Lionel Antow
Pengajar : k’rendra, k’ofret, k’yati
Persekutuan Doa
Rabu, 24 November 2010 pukul 19:00
Pemimpin Doa : Bp. Frans Panungkelan
Pemain Musik : Ofret
IBADAH TENGAH MINGGU
Kamis, 25 November Pukul 19:00
Di Gedung Gereja
WL : Rendra Kahimpon
Singers : Inda, David
Musician : Febri, Ofret, Grachella,
Recky
Doa Rantai dan Doa Puasa
Jumat, 26 November 2010
Di Gedung Gereja

Monday, November 15, 2010

Jadwal Ibadah

Seminar PELWAP
Pukul 8:00-selesai WITA
Rabu, 17 November 2010

Ibadah Tengah Minggu
Pukul 19:00 WITA
Kamis, 18 November 2010

Doa Rantai dan Doa Puasa
Jumat, 19 November 2010

Ibadah PELPRAP
Jumat, 19 November 2010
Pukul 19:00 WITA
Tempat : Pricilia & Elshaddai Sundah

Ibadah PELPRIP dan Keluarga Muda
Sabtu, 20 November 2010
Pukul 19:00 WITA
Tempat : Kel. Panungkelan-Kotambunan

Sunday, November 7, 2010

Jadwal Ibadah

Ibadah PELWAP
Selasa, 9 November
Tempat : Ibu Melly Kalalo-Runtuwene
WL : Ibu Vitje Manahampi
F.A : Ibu Rohani
Rabu Gembira
Pukul : 16:00 WITA
Tempat : Angel, Yesa, Jimmy Dengah
P'Ajar : K'Michelle, K'Febri, K'Mei
Persekutuan Doa
Rabu, 10 November 2010
Gedung Gereja
Pukul 19:00 WITA
P.Doa : Eirene Araro
P.Musik: Ichil
Ibadah Tengah Minggu
Kamis, 11 November 2010
Gedung Gereja
Pukul 19:00 WITA
WL : Missy Mandiri
Singers: Ireine, Ichil
Musik : Febri, Ofret, Grachella, Recky
Doa Rantai dan Doa Puasa
Gedung Gereja
Jumat, 12 November 2010
Doa Semalaman
Gedung Gereja
Pukul 22:00 WITA
Jumat, 12 November 2010

Menjadi Orang yang Beruntung (Yosua 1:7-9)

Siapa yang tidak menginginkan keberuntungan? Keberuntungan merupakan dambaan setiap orang karena keberuntungan itu merupakan suatu keberhasilan dari apa pun yang kita perbuat. namun kita harus memperhatikan keberuntungan seperti apa yang harus kita miliki.
Ada dua macam keberuntungan. Yang pertama merupakan keberuntungan milik orang fasik. Dikatakan mereka hidup makmur dan sejahtera meski mereka adalah orang-orang yang menyombongkan diri, menentang Tuhan, membual, memandang remeh dan lain-lain. Lalu mengapa mereka beruntung? Bukan hanya itu, dalam ayat 10 dikatakan banyak orang yang terpengaruh lalu mengikuti mereka, meski mereka itu adalah orang-orang yang meragukan keberadaan Tuhan (ay. 12).
Pernahkan beberapa pertanyaan seperti "Kita lebih beruntung dari mereka, tetapi mengapa mereka yang lebih beruntung?" berkecamuk di benak Anda? saya yakin Anda akan menjawab 'ya'.
Tetapi ketahuilah keberuntungan orang fasik itu merupakan keberuntungan yang penuh dengan resiko (ay. 16,17,18,19) dan kita akan melihat kesudahan mereka karena Tuhan menempatkan mereka di tempat yang licin.
Keberuntungan yang kita cari bukanlah keberuntungan yang sementara, melainkan keberuntungan yang selamanya, itulah keberuntungan tipe kedua yang seharusnya kita cari. Keberuntungan ini merupakan keberuntungan sebagai manusia dan juga di surga nanti. Namun, kenapa bnayak anak-anak Tuhan yang kelihatannya kurang beruntung?
Jawabannya adalah karena banyak anak Tuhan yang terlalu cepat untuk putus asa dan menyerah kepada keadaan. Tuhan tidak ingin anak-anak-Nya seperti itu dan ia berkali-kali mengingatkan agar kita menguatkan dan meneguhkan hati kita. Akan tetapi, Bapa kita juga mengingatkan agar kita bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan. Alkitab memberi contoh tentang Yosua yang tidak berhati-hati ketika perampasan di mana ada salah satu dari mereka yang mengambil emas yang seharusnya menjadi milik Tuhan.
Ia ingin kita selalu melibatkan-Nya dengan bertanya pada Tuhan mengenai setiap keputusan yang akan kita ambil.
oleh: Pdt. David Araro (Gembala Sidang)

Friday, October 22, 2010

Jadwal Ibadah 24-30 Oktober 2010

Ibadah PELWAP
Selasa, 26 Oktober 2010
Tempat : Ibu Tumbel-Halawani
WL : Ibu Yossi Panungkelan
F.A : Ibu Oktavia
RABU GEMBIRA
pukul 16:00
Tempat : Joy Lolong
Persekutuan Doa
Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 19:00 WITA
Ibadah Tengah Minggu
Kamis, 28 Oktober 2010
WL : Ireine Kalalo
Singers : Rendra, Grachella
Musician : Febri, Ofret, Ichil, Recky
Doa Rantai dan Doa Puasa
Jumat, 29 Oktober 2010
Imanuel Youth Generation
Jumat, 29 Oktober 2010

Friday, September 17, 2010

Jadwal Ibadah Seminggu

IBADAH RAYA
Minggu, 19 September 2010
pukul 07:30 WITA
Di Gedung Gereja

DOA GEOGRAFIS
Senin, 20 September 2010
pukul 05:00 WITA
Ibu Martje Ondang-Wongkaren

IBADAH TENGAH MINGGU
Rabu, 22 September 2010
pukul 19:00
Di Gedung Gereja

IBADAH PELPRAP
Jumat, 24 September 2010
pukul 19:00 WITA
Tempat : Jenifer Wongkaren
WL      : Michelle Lolong
F.A      : Febri Manoppo

IBADAH PELPRIP DAN KELUARGA MUDA
Sabtu, 25 September 2010
pukul 19:00 WITA
Kel. Kalalo-Runtuwene
WL    : Ibu Vitje Manahampi
F.A    : Gembala

Monday, September 13, 2010

Mengapa kita tidak melangkah? (Lukas 5:1-7)

Kita semua tentu menginginkan suatu perubahan hidup.  pertanyaannya bagaimana kita dapat mengalami sesuatu perubahan hidup?  Kita percaya segala sesuatu terjadi karena kehendak Tuhan dan bukan karena kebetulan tetapi apakah hanya itu?  Kita lihat kisah Simon dalam Lukas 5 sebagai nelayan yang tidak mendapatkan hasil pada malam hari dan keesokan harinya ia memperoleh hasil yang besar.  Pertama Simon mentaati perkataan Tuhan dan itu memang sangat penting bagi anak-anak Tuhan tetapi ternyata bukan hanya itu.  Simon adalah seseorang yang berani melangkah meski Tuhan memerintahkannya untuk menebarkan jala di danau yang sama tempat ia gagal tadi malam.  Ada sesuatu yang berbeda yang Tuhan akan lakukan jika Anda berani melangkah.  Kita akan menerima berkat Tuhan.  Mungkin Anda pernah gagal tetapi sadarilah bahwa Allah ingin menyatakan kemuliaan-Nya dalam dirimu.  seandainya malam itu Simon berhasil mendapatkan ikan yang banyak apakah keesokan harinya kemuliaan Allah akan dinyatakan?  yakinilah bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang luar biasa.  Ia adalah Tuhan yang tidak dibatasi oleh tempat.  Segersang apa pun tempatnya jika Tuhan melihat bahwa engkau di situ ia akan mencurahkan berkat-berkat-Nya.  Sama seperti kisah Yusuf di tanah Mesir karena Tuhan menyertainya ia diberkati dan berhasil.  Bagaimana dengan kisah Abraham dan Lot saat memilih tempat mana yang terbaik?  Abraham memilih tempat yang biasa-biasa saja tetapi yang menjadi masalah bukan pada tempatnya melainkan siapa yang berada di situ.  Allah berkuasa atas hidup saya dan saudara karena itu percayalah bahwa Allah akan selalu membuatmu berhasil karena kita adalah orang yang dibenarkan!  Tangkap kesempatan kedua!
by : Pdt. Ivan Limpele

Friday, September 10, 2010

Mewaspadai Kekuatan (2 Korintus 12:1-10)

Mengapa kita harus mewaspadi kekuatan kita?  Bukankah seharusnya kita bermegah akan kekuatan kita?
Alkitab berkali-kali menegaskan betapa kita seharusnya mewaspadai akan kekuatan kita.  Kita lihat kisah raja Uziah; seorang yang muda dan berhasil sebagai raja.  Ia memiliki kuasa dan kesuksesan, tapi apa yang terjadi pada akhirnya?  Ia membakar ukupan yang merupakan tugas imam karena kesombongannya.  Akibatnya Uziah berakhir dengan menyedihkan.
Contoh lain yang bisa kita lihat adalah Yusuf.  Apa salahnya dengan Yusuf?  Ia rendah hati dan tidak sombong, bukan?  Alkitab mencatat Yusuf adala seorang yang elok perawakannya dan manis sikapnya, tetapi justru karena kelebihannya itu istri Potifar menjatuhkannya.
Tuhan ingin kita tidak bermegah oleh kekuatan kita.  Mengapa Tuhan menempatkan duri dalam daging pada Paulus?  Karena Ia ingin selalu mengingatkan umat-Nya bahwa seberapa megah dan hebatnya kita tetaplah kita harus waspada dan menyadari bahwa kita memiliki kekurangan.
oleh : Gembala, Bp. David Araro